Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Bahas Asuh Anak Gelandangan

Bahas Asuh Anak Gelandangan

Kasi Perindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Perlindingan Perempuan dan Anak (P3A), Sunarya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panti Sosial Asuhan Balita (PASB) di Sidorarjo terkait persoalan tersebut. Pihaknya mengaku apapun opsi yang akan dipilih pihak keluarga, pihaknya mengaku siap untuk melaksanakannya. Proses serah terima bayi akan dilakukan secara resmi dan tertulis. 
Caping Gunung Indonesia - Pemkab Trenggalek berencana melakukan pembahasan pola asuh bayi dan gelandangan yang dilahirkan di pinggir Jalan Raya Trenggalek-Tulungagung bersama pihak keluarga bayi.
"Malam ini keluarga dari Magelang sudah datang ke Trenggalek, besok pagi tim dari dinas sosial akan melakukan pembahasan bersama untuk menentukan siapa yang akan mengasuh bayi tersebut, apakah keluarga atau pemerintah," kata Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Rabu (9/8/2017). 

Menurutnya pembahasan penting dilakukan untuk melihat kesiapan pihak keluarga untuk mengasuh bayi yang dilahirkan Malikah Apabila pihak keluarga tidak sanggup untuk melakukan perawatan, pemerintah wajib mengambil alih untuk diserahkan kepada panti sosial. 

"Karena informasinya, keluarga ibu Malikah ini juga kurang mampu, sehingga perlu pertimbangan-pertimbangan yang kuat. Kami tidak ingin setelah diserahkan, bayi maupun ibunya justru akan terlantar. Makanya besok akan dibahas mendalam," ujarnya saat menjenguk bayi Malikah di RSUD dr Soedomo Trenggalek. 

Menurutnya, pihaknya telah menginstruksikan kepada jajaran rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal kepada ibu gelandangan maupun anaknya. Selain itu wabup juga meminta tim gabungan yang melakukan penanganan untuk memberikan opsi yang terbaik bagi bayi maupun ibunya. 

"Siapapun itu, walaupun mereka tidak ber-KTP Trenggalek, tapi karena berada di wilayah Trenggalek, maka sebagai tanggung jawab moral kami wajib untuk memberikan pelayanan," imbuhnya.

Sementara itu Kasi Perindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Perlindingan Perempuan dan Anak (P3A), Sunarya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panti Sosial Asuhan Balita (PASB) di Sidorarjo terkait persoalan tersebut. 

"Kalau memang opsinya mereka menyerahkan bayi itu ke pemerintah, PSAB sudah siap untuk melatih dan merawatnya. Kita tunggu, besok keputusannya seperti apa," katanya. 

Pihaknya mengaku apapun opsi yang akan dipilih pihak keluarga, pihaknya mengaku siap untuk melaksanakannya. Proses serah terima bayi akan dilakukan secara resmi dan tertulis. 

Sebelumnya, Malikah, gelandangan asal Magelang, Jawa Tengah ditemukan melahirkan sesosok bayi perempuan di teras salah satu warga di Desa Karangsoko, Kecaman/Kabupaten Trenggalek. Proses melahirkan dilakukan sendiri tanpa bantuan medis, karena warga baru tahu setelah bayi lahir.#Lilis_cgo

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support